Strategi Meningkatkan Kegiatan Ekspor Indonesia

GPEI DPD Jawa Timur – Kegiatan ekspor menjadi salah satu sumber devisa negara yang cukup menjanjikan. Selain sebagai sumber devisa negara, kegiatan ekspor juga mampu mengembangkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia menjadi kearah yang lebih baik dan dapat bersaing di kancah internasional.

Beragam upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kegiatan ekspor. Terlebih di masa pandemi covid-19 yang telah berjalan selama 2 tahun ini, meningkatkan kegiatan ekspor dapat membantu perekonomian masyarakat Indonesia. Adapun beberapa strategi dalam meningkatkan kegiatan ekspor antara lain sebagai berikut:

  1. Mengembangkan SDM

Pengembangan SDM dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, coaching program, pengembangan kurikulum dan metode diklat, promosi, dan kerjasama diklat ekspor. Kegiatan pelatihan-pelatihan pengembangan diri sangat dibutuhkan agar para pelaku ekspor mampu bertahan, bersaing, dan berinovasi sejalan dengan perkembangan industri perdagangan internasional.

  1. Menjaga ketersediaan bahan baku

Menjaga ketersediaan bahan baku dan stabilitas harga barang modal menjadi salah satu kunci usaha dapat bertahan. Caranya dilakukan dengan penurunan tarif, memberikan kemudahan dalam proses kepengurusan lisensi dan perizinan, serta meningkatkan transparansi peraturan ekspor impor.

  1. Memperluas pasar ekspor

Memperluas pasar ekspor ke berbagai negara non tradisional melalui perjanjian perdagangan bilateral,regional, dan multilateral. Beberapa negara tujuan diantaranya:

  • Kawasan Amerika Selatan (Latin) : Brazil, Chile, Argentina, Kolombia, dll.
  • Kawasan Amerika Utara: Selain ke Amerika Serikat
  • Kawasan Asia Tengah : Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, dll.
  • Kawasan Afrika : Zimbabwe, Sudan, Senegal dll.
  • Kawasan Eropa bagian timur : Slovakia, Hungaria, Kroasia, dll.
  1. Mengembangkan promosi

Pengembangan promosi dan citra dapat memperkuat kegiatan ekspor. Adapun beberapa kegiatan pengembangan promosi ini dapat dilakukan melalui pameran, promosi produk potensi ekspor, dan pencitraan produk ekspor. Promosi juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform digital dan media sosial yang mana saat ini menjadi media yang sangat mudah dalam menjangkau masyarakat di seluruh dunia.

  1. Memberikan dukungan modal

Untuk beberapa UKM atau Usaha Kecil Menengah kerap memiliki kendala dalam pemodalan, dalam hal ini pengalokasian dana bantuan oleh pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendukung para usaha kecil dan rintisan. Saat ini pengalokasian dana bantuan ditangani oleh LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia).

Adapun kegiatan ekspor Indonesia tertanggal Oktober 2021 mencapai US$22,03 miliar, mengalami kenaikan 6,89% dibandingkan bulan September 2021. Harapannya kegiatan ekspor dapat terus meningkat untuk Indonesia yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lokasi Kantor

Graha Asri Blok K-3, JL. Ngagel, No. 179-183, Surabaya, Jawa Timur, 60246, Keputran, Tegalsari, Surabaya, East Java 60265

Email

gpei_sby@yahoo.com

Telepon

(031) 5048861

× CS Jatim Export