Sebagai upaya dalam meningkatkan tugas dan fungsi organisasi, DPD GPEI bekerjasama dengan Delegsi Uni Eropa untuk memberikan pembinaan, bimbingan dan pendampingan para petani dan UKM / IKM dalam memperkenalkan ekspor.
Pada tahun 1 Januari 2007 sampai dengan 31 Februari 2008, DPD GPEI bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Jember yang didukung oleh Delegasi Uni Eropa dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait ekspor.
Kegiatan selama satu tahun tersebut dilaksanakan di Kabupaten Jember, sebanyak 100 petani, UKM / IKM terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pada kegiatan tersebut diperkenalkan tata laksana ekspor, seperti :
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diinformasikan bagaimana mengoperasikan komputer sebagai bagian dari perdagangan internasional serta memperkenalkan EU helpdesk sebagai salah satu sarana dan fasilitas untuk mengetahui aturan masuk negara-negara Uni Eropa.
Program tersebut dilakukan dengan tujuan agar masyarakat, khususnya para petani, UKM / IKM semakin memahami perkembangan perdagngan internasional ( ekspor ) berikut tata cara memperoleh informasi dan aturan negara tujuan.
Program Pengembangan Ekonomi Daerah (LED) Melalui Budidaya Kakao Berkelanjutan atau disebut Sustainable Cocoa Development Programme – SCDP bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, menambah pasokan kakao, membuka lapangan kerja, menciptakan karbon stok serta memelihara lingkungan. Program ini dilaksanakan sejak 1 Februari 2016 sampai dengan 31 Januari 2020 dan telah berhasil :
Dari hasil panen kakao perdana diperoleh rata-rata 1 ton biji kakao kering per hektar dan diharapkan pada tahun ke – 4 dan seterusnya dapat diperoleh biji kakao kering fermentasi sebanyak 2 – 2,5 ton per hektar per tahun.
Grand Opening Sustainable Cocoa Development Programme – SCDP
Ir. Hadi Prasetyo ME, (Asisten Perekonomian & Pembangunan Sekdaprov Jawa Timur) mewakili Gubernur Jawa Timur memjukul gong pembukaan acara progarm SCDP , Wakil Bupati Malang- H. Sanusi, Maria Dafern-Delegasi Uni Eropa, Toto Dirgantoro-Sekjen DPP GPEI, Isdarmawan Asrikan-Ketua GPEI Jawa Timur dan Syamsul Arifin-Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur
Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia dibidang ekspor- impor, maka Yayasan GPEI Jawa Timur bekerja sama dengan Biro Pelatihan GPEI Jawa Timur dan LSP Ekspor Impor Internasional akan menyelenggarakan Export – Import & International Business Courses, periode I tahun 2023.
Sebagai informasi, bahwa kegiatan Export – Import & International Business Courses tersebut telah dilaksanakan secara rutin sejak tahun 2011.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan informasi tentang regulasi, tata laksana, pembiayaan serta proses pengapalan ekspor – impor terbaru dan study lapangan yang diselenggarakan selama 3 hari dan apabila lulus uji profesi maka akan mendapatkan Sertifikat Profesi yang dikeluarkan oleh BNSP melalui LSP.
Pada setiap kursus akan dipandu oleh para instruktur yang mempunyai kompetensi di bidangnya yang terdiri dari :
Silabus atau materi Export – Import & International Business Courses terdiri dari :
1. Prosedur & Dokumen Ekspor / Impor
Alokasi waktu 120 menit dengan instruktur dari Praktisi forwarding
Containerization (FCL/LCL) – Break bulk dan regulasinya.
2. PEB & Tata cara Pengisiannya
Alokasi waktu 120 menit dengn instruktur dari KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak
3. Perjanjian Perdagangan Internasional
Alokasi waktu 60 menit dengan instruktur dari Dinas Perindustrian & Perdagangan Propinsi Jawa Timur
Alokasi waktu 120 menit dengan instruktur dari Praktisi Perbankan & Eksportir
Evaluasi Pembelajaran
Alokasi waktu 90 Menit, materi kegiatan ekspor-impor mulai dari regulasi, dokumen pelaksanaan sampai analisanya.
Sertifikasi oleh BNSP melalui LSP Ekspor – Impor Internasional
(Optional)
Graha Asri Blok K-3, JL. Ngagel, No. 179-183, Surabaya, Jawa Timur, 60246, Keputran, Tegalsari, Surabaya, East Java 60265
gpei_sby@yahoo.com
© 2023 GPEI Jawa Timur. All Rights Reserved.